Minggu, 14 Mei 2017

1. KEPITING KELAPA

Kepiting Kelapa

Birgus latro, atau dikenal dengan coconut crab (Kepiting Kelapa) dan di Indonesia dikenal dengan nama Ketam Kenari, merupakan artropoda darat terbesar di dunia. Meskipun disebut ketam/kepiting, hewan ini bukanlah ketam/kepiting. Ketam ini merupakan jenis umang-umang yang sangat maju dalam hal evolusi. Jadi mungkin ia lebih tepat disebut umang-umang kenari, namun demikian penduduk kepulauan Maluku sudah menyebutnya ketam kenari. Ketam ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Ia satu-satunya spesies dari genus Birgus.

Quote:2. BEKANTAN

Bekantan

Bekantan (Nasalis Larvatus) adalah endemik belantara pulau Kalimantan, tidak pernah berkeliaran jauh dari sungai-sungai, hutan bakau pesisir, dan rawa-rawa pulau tersebut. Mereka adalah spesies yang sangat arboreal dan akan menjelajah ke tanah hanya sesekali untuk mencari makanan. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok terorganisir yang terdiri dari pejantan dominan dan 2-7 betina dan anak-anak mereka. Berbagai kelompok sering berkumpul di dekat air pada malam hari untuk tidur.

Quote:3. RUSA VAMPIRE

Rusa Vampire

Kashmir musk deer (Moschus cupreus) adalah spesies yang terancam punah asli Afghanistan, India, dan Pakistan. Dewasa biasanya berdiri setinggi dua meter dan hanya jantan yang memiliki taring, yang mereka gunakan untuk rutting (berkelahi memperebutkan betina). Rusa belum terlihat lagi di Afghanistan sejak tahun 1948, namun tahun 2014 lalu kembali terlihat di Nuristan afghanistan. Spesies ini menghasilkan musk yang digunakan dalam parfum, dupa dan obat-obatan. Karena kelenjar aroma yang sangat berharga, Mereka didambakan oleh para pedagang satwa liar dan dianggap lebih berharga daripada emas, karena harganya mencapai $ 45.000 / kilo di pasar gelap.

Quote:4. IKAN PARROT BIRU

Ikan Parrot Biru

Ini bukan hasil photoshop. Ikan aneh tapi menakjubkan ini bahkan dianggap lezat di banyak bagian dunia. Di Polinesia, disajikan mentah dan pernah dianggap sebagai “royal food”, hanya dimakan oleh Raja. Dan harap diingat bahwa beberapa spesies Parrot Fish dapat menyelubungi diri dalam kepompong transparan (yang terbuat dari organ di kepala mereka). Tujuannya untuk menyembunyikan bau mereka dari predator dan, jelas, terlihat seperti hewan di kartun Pixar.

Quote:5. KING OF SAXONY

Cendrawasih Panji

Cendrawasih panji atau dalam nama ilmiahnya Pteridophora alberti adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm, dari genus tunggal Pteridophora. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap, yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina.

Nama ilmiah burung Cendrawasih panji memperingati seorang raja berkebangsaan Jerman, Albert I dari Sachsen, sehingga burung ini juga sering disebut KING of SAXONY

Tahukah Anda bahwa saking anehnya 2 helai bulu hias yang panjang pada kepala jantan burung ini, membuatnya dianggap palsu saat spesimen pertama dibawa ke Eropa.

Quote:6. SEMUT PANDA

Semut Panda

Semut ini, yang terlihat seperti Panda, sebenarnya adalah tawon. Jadi mengapa disebutnya Semut Panda? Mungkin para taksonomis sedang mabuk ketika mereka memberi nama hewan yang baru ditemukan ini. hehehe …

Quote:7. IKAN KELELAWAR BERBIBIR MERAH

Ikan Kelelawar Bibir Merah

Ikan dengan ‘bibir’ seperti bergincu ini tidak begitu pandai berenang, tetapi mereka menggunakan siripnya untuk berjalan di sepanjang dasar laut.

Quote:8. Amazonian Royal Flycatcher

Amazonian Royal Flycatcher

ditemukan di hutan-hutan di hampir seluruh basin Amazon. Mereka sekitar 6 1/2 inci panjangnya dan melesat keluar dari cabang-cabang untuk menangkap serangga terbang atau mematuknya dari daun. Mereka membangun sarang yang sangat besar (kadang-kadang sampai 6 kaki panjangnya) pada cabang dekat air. Sarang menggantung di atas air membuat para predator sulit untuk mencapainya.

Quote:9. Atelopus Frog aka Harlequin Frog

Harlequin Frog

Sayangnya, mahluk menakjubkan – yang terlihat seperti Poster Grateful Dead – juga merupakan salah satu amfibi yang paling langka dan sangat terancam punah di dunia.

Quote:10. IKAN PACU

Ikan Pacu

Ya, ini benar-benar ikan dengan gigi manusia. Ikan Pacu adalah sepupu Piranha namun kebanyakan pemakan buah dan menggunakan gigi mirip manusia mereka untuk memecahkan kacang-kacangan dan buah-buahan.

Quote:11. ISOPODA RAKSASA

Isopoda Besar

Kutu laut raksasa adalah salah satu dari sekitar 20 spesies isopoda besar (anggota crustacea, masih berkerabat dengan udang dan kepiting) di genus Bathynomus. Spesies kutu laut raksasa Bathynomus giganteus panjangnya bisa mencapai 79 cm dan bisa seberat hingga 1,7 kg. Kutu laut raksasa merupakan salah satu contoh dari fenomena gigantisme laut dalam (seperti juga cumi-cumi raksasa). Walaupun kebanyakan dari spesies Bathynomus lainnya relatif kecil, kutu laut raksasa jauh lebih besar dibandingkan isopoda pada umumnya yang ukurannya berkisar antara 1 hingga 5 cm.

Quote:12. KURA-KURA BERLEHER PANJANG

Kura Berleher Panjang

Ini juga bukan Photoshop atau seseorang merekayasa gambar ular dengan kura-kura. Tetapi spesies penyu ini memang memiliki leher yang panjang sehingga mereka tidak dapat menariknya kembali ke cangkang mereka, seperti kura-kura pada umumnya. Namun mereka memiliki kekuatan sigung super dan dapat menghasilkan cairan yang sangat berbau jika terancam.

Quote:13. VIPER BUSH

Viper Bush

Ular yang terlihat aneh ini dapat ditemukan di Takamanda Forest Reserve, Kamerun. Sisiknya yang aneh memberikan kemampuan untuk berbaur dengan lingkungannya, sehingg tersembunyi dari predator atau dari mangsanya yang akan dia sergap. Manusia biasanya tidak ada pada menu ular ini, tapi gigitannya dapat mematikan.

Quote:14. OARFISH

Oarfish

Oarfish – juga dikenal sebagai ikan pita – adalah salah satu ikan terbesar di laut, dengan beberapa dapat tumbuh hingga 50 meter. Karena ukurannya, banyak yang percaya bahwa cerita rakyat tentang naga laut dan cerita makhluk laut mitologi lainnya berasal dari penampakan ikan ini. Namun jangan khawatir anda akan bertemu ikan ini di laut. Mereka umumnya tinggal di kedalaman 3.000 meter, dan penampakan monster laut ini sangat jarang terjadi.

Quote:15. SCORPIONFLY

Scorpionfly

Serangga aneh ini seperti campuran antara capung nyamuk dan kalajengking. Tentu saja bagi mereka yang belum pernah melihatnya, akan menuduh foto diatas adalah photoshop. Namun bagian belakang yang mirip sengat kalajengking itu sebenarnya adalah genital dari serangga ini.
Read More ->>

Minggu, 16 April 2017

hewan

Langka! 7 Hewan Unik Ini Cuma Ada di Indonesia

oleh Riris Permatasari
10:00 AM on Feb 27, 2016
  


Tidak salah jika Indonesia disebut sebagai negeri yang sangat kaya. Memiliki lebih dari 17 ribu pulau, negeri kita tak hanya memiliki beragam budaya, suku, dan bahasa, melainkan juga dianugerahi alam yang sangat subur dan indah. Dengan bentuk muka bumi yang berlainan, setiap wilayah memiliki habitat unik yang berbeda satu sama lain.
Terlepas dari beragamnya habitat nusantara, ternyata Indonesia juga memiliki harta karun yang mungkin tidak dimiliki negara lain. Tanpa kita sadari, tanah air kita ternyata menjadi tempat tinggal beberapa spesies langka yang tak ditemukan di negara lain. Hewan-hewan yang sering luput dari perhatian ini nyatanya berhasil menarik perhatian dunia untuk membantu melestarikannya. Satwa apa saja yang dimaksud?

1. Harimau

Banyaknya harimau di Afrika membuat kita tak menyadari bahwa kita memiliki spesies sendiri yang tak ada di negara lain. Ada dua spesies langka yang tinggal di Indonesia yaitu harimau Sumatera dan Bali. Sayangnya, harimau Bali telah dinyatakan punah sejak tahun 1937 karena habitat mereka diganggu. Sedangkan harimau Sumatera saat ini diperkirakan hanya tersisa 500 ekor. Jumlahnya terus menurun dari tahun-tahun sehingga pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan keberadannya.
Harimau Indonesia [image source]
Harimau Sumatera sendiri dikenal memiliki penampilan paling gelap di antara spesies lainnya. Harimau jantan memiliki panjang sekitar 92 inch, tinggi 60 cm, dan berat 140 kg. Sedangkan harimau betina memiliki panjang rata-rata 78 inch dan berat 91 kg.

2. Orang Utan

Berbagai spesies primata tersebar di seluruh dunia, sehingga orang tidak menganggapnya istimewa. Namun yang kalian perlu tahu, ada satu spesies primata langka yang hanya ada di Indonesia, yaitu orang utan. Dibandingkan jenis kera lainnya, orang utan memiliki rambut yang lebih panjang.
Orangutan Indonesia [image source]
Spesies ini dikenal memiliki intelejensi yang tinggi dan harapan hidup yang lebih panjang ketimbang keluarga primata lainnya. Hewan yang mampu bertahan hidup hingga 30 tahun ini diketahui memiliki segi DNA yang mirip dengan manusia. Orang utan banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Seperti primata lainnya, mereka lebih suka menghabiskan hidupnya di atas pohin atau arnoreal.

3. Kera Tarsius

Selain orang utan, primata lain yang jadi kekhasan Indonesia adalah Tarsius Bangka. Satwa yang juga disebut Mentilin ini berasal dari Bangka Belitung. Warnanya coklat kemerahan hingga abu-abu kecoklatan. Karena panjangnya yang hanya mencapai 12 hingga 15 cm, Tarsius dijuluki primata terkecil dunia.
Kera Tarsius Indonesia [image source]
Dia memiliki mata sangat besar sehingga sekilas mirip dengan burung hantu. Tidak heran jika sebagian orang juga menyebutnya kera hantu. Sayangnya, mata tarsius takkan berfungsi saat siang hari. Selain Bangka dan Belitung, hewan ini juga ditemukan di Riau dan pulau Kalimantan.

4. Badak

Di Indonesia ada dua jenis badak yang sangat langka dan dilindungi, yaitu badak Jawa dan badak Sumatera. Namun badak yang paling kita kenal adalah badak bercula satu yang berasal dari Jawa. Walaupun sudah dibuatkan penangkaran di Ujung Kulon, namun jumla hewan ini terus mengalami penurunan. Data terakhir menyebutkan bahwa jumlahnya hanya mencapai puluhan saja.
Badak Indonesia [Image source]
Menurut cerita, awalnya badak dapat ditemui di seluruh penjuru Nusantara. Namun seiring berjalannya waktu, jumlahnya menurun hingga tersisa hanya di Jawa dan Sumatera. Tidak heran jika keberadaan hewan ini terancam. Dalam pengobatan Tiongkok kuno, cula hewan ini dianggap sangat manjur mengobati berbagai macam penyakit. Culanya pun dihargai sangat mahal sehingga selalu jadi barang buruan.

5. Komodo

Sejak duduk di bangku SD, tentunya telinga kita sudah akrab mendengar nama hewan ini. Namun mungkin tak semua orang menyadari bahwa hewan langka ini sangat istimewa, karena hanya ditemukan di Indonesia. Saking legendarisnya, hewan ini bahkan menjadi maskot Indonesia di kancah internasional.
Komodo Indonesia [image source]
Komodo sendiri adalah jenis kadal terbesar di dunia yang panjangnya bisa mencapai 3 meter, dengan berat 70 kilogram. Karnivora ini mendiami pulau-pulau di kawasan Nusa Tenggara, seperti Flores, Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami. Karena jumlahnya yang semakin berkurang, maka pemerintah membangun tepat penangkaran yang bernama Taman Nasional Komodo.

6. Anoa

Satwa dengan nama latin Bubalus Depressicornis ini hanya ditemukan di wilayah Sulawesi. Penampilannya mirip dengan kambing, hanya saja dia memiliki tanduk runcing yang panjangnya mencapai 30 cm. Anoa sendiri terdiri beberapa jenis, yang memiliki pola hidup yang berbeda.

Anoa Indonesia [image source]
Anoa Indonesia [image source]
Namun saat ini, hewan yang jadi maskot Sulawesi ini juga mengalami masa kritis. Diperkirakan jumlahnya hanya mencapai 5000 ekor saja di seluruh dunia. Pasalnya, memang banyak orang yang tertarik memburu dalam jumlah besar untuk diambil tanduk, kulit, dan dagingnya.

7. Kucing Kalimantan

Sekilas mungkin kucing bukan hewan yang istimewa. Namun siapapun tentunya akan terpesona jika melihat penampilan kucing merah Kalimantan. Seperti namanya, hewan yang hanya ditemukan di Kalimantan ini memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan. Bagian perutnya memiliki warna yang lebih pucat, sedangkan di kening dan pipinya terdapat garis merah kecoklatan yang lebih muda dari warna tubuhnya.
Kucing Kalimantan [image source]
Kucing Kalimantan [image source]
Berbeda dengan kucing peliharaan kalian, satwa ini memiliki penampilan yang lebih gahar dan ramping. Panjangnya bisa mencapai 55 cm, sedangkan beratnya hingga 4,5 kilogram. Dia memiliki ekor yang sangat panjang hingga 35 cm. Dia tinggal di hutan-hutan tropis yang memiliki ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Namun sejak tahun 2002, kucing ini dinyatakan mulai langka. Catatan terakhir pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa jumlahnya kurang dari 2500 ekor.
Well, iklim dan cuaca yang bersahabat rupanya membuat satwa-satwa di atas merasa nyaman tinggal di Indonesia. Sayangnya, keberadaan mereka semakin terancam oleh perburuan, bencana alam, dan berbagai faktor lainnya. Padahal, hewan-hewan ini adalah aset berharga yang membuat Indonesia menjadi istimewa di mata dunia. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kelangsungan hidup mereka? 
Read More ->>